Kulit sehat, cantik alami menjadi impian setiap wanita di muka bumi ini. Memiliki kulit cantik alami tidaklah instan, di perlukan perawatan yang alami dan konsisten melakukannya. Salah satu cara memiliki kulit wajah cantik alami adalah menggunakan perawatan yang sesuai dengan jenis kulit wajah. Mengenali jenis kulit wajah adalah proses awal. Mari kita mengenalinya :
Kulit Normal
Kulit akan terlihat
kenyal, cerah, tidak bermasalah, dan terlihat bersih. jenis kulit yang tidak
terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Tipe ini memiliki ciri sebagai
berikut:
- Tidak terlalu sensitif
- Nyaris tak tampak pori-pori
- Warna kulit yang bercahaya/berseri
- Sangat sedikit flek atau kecacatan lain pada kulit
Kulit Kering
Kulit kering bisa terlihat
keringnya seperti tanah retak, bersisik, dan terlihat guratan saat digaruk. Ciri
– ciri kulit kering sbb :
- Kering
- kusam
- transparan
- kasar
- cenderung retak
- pecah-pecah
- tampak kaku dan tegang
- bebercak pada tempat-tempat tertentu
- berbusik pada musim dingin
- cepat merah dibawah sinar matahari dengan pori-pori hampir tidak nampak.
Jika Anda memiliki tipe kulit dengan ciri-ciri diatas, maka harus super ektra merawatnya, karena diatas kulit ini cepat keriput dan pembuluh darah akan tampak dibalik kulit ini. Sebenarnya kulit kering dapat disebabkan karena
- Pemakaian sabun yang berlebihan,
- Pembersih kimiawi,
- Proses penuaan,
- Penyakit kulit kronis,
- Akibat gentik atau keturunan, misalnya iktiosis atopik.
Kulit Berminyak
Kulit berminyak
dicirikan dengan kadar minyak yang berlebihan pada kulit, khususnya pada wajah.
Tipe kulit ini bahkan akan berminyak hanya beberapa jam setelah mandi atau
membersihkan wajah.
Kulit berminyak bisa
jadi bersifat genetik (diturunkan), tetapi bisa juga disebabkan oleh pubertas,
yang mengakibatkan kelenjar minyak memproduksi sebum secara berlebihan. Selain
itu, kulit berminyak dapat disebabkan oleh stres dan terpapar oleh panas atau suhu
yang terlalu lembab.
Kadar minyak berlebih
biasanya tampak pada “T-zone” di wajah, seperti dahi, hidung dan dagu. Ciri
lain dari kulit berminyak adalah
- Pori-pori tampak besar,
- Mulit yang kusam
- Mengkilat,
- Keberadaan komedo
- Jerawat.
Kulit Kombinasi
- Pada daerah T umumnya cenderung berminyak, seperti di daerah dahi, hidung, dan dagu.
- Sedangkan cenderung normal atau kering di daerah U yaitu bagian pipi.
Hal ini disebabkan
kelenjar minyak yang memproduksi minyak dalam jumlah yang tidak merata pada
bagian-bagian tertentu di wajah. Bagi yang memilki jenis kulit ini haruslah
pandai dalam merawatnya, pada area kulit yang berminyak dirawat dengan
perawatan untuk kulit yang berminyak dan pada area kering atau normal dirawat
sesuai dengan jenis kulit tersebut.
Kulit Sensitif
Kulit sensitif punya
ciri-ciri yaitu mudah bereaksi dengan bahan kimia apapun. Kulit sensitif
menjadi sangat mudah belang, mudah merah, gatal, perih, bersisik atau tiba-tiba
jadi putih. Jika kulit Anda
sensitif, kenali pemicunya sehingga anda dapat menghindari hal-hal yang
menjadikan kulit anda lebih sensitif. Seseorang mengalami kulit sensitif bisa
disebabkan oleh beberapa alasan, namun lebih seringnya hal tersebut terjadi
sebagai respon penggunaan produk perawatan kulit tertentu.
Ciri kulit sensitif
dapat tampak berupa kulit yang kemerahan, gatal, tampak terbakar, hingga kering
dan kusam.
- Mudah terjadi iritasi dan terluka setelah menggunakan produk-produk tertentu.
- Kulit mudah kemerahan diakibatkan karena pembuluh darah dan saraf berada dekat dengan permukaan kulit.
- Sangat cepat bereaksi apabila terjadi perubahan suhu, biasanya kulit akan kemerahan ketika panas dan pucat ketika dingin.
- Kulit bertekstur sangat tipis.
- Mudah terjadi alergi.
Namun, perlu
diperhatikan bahwa gejala-gejala seperti kemerahan pada kulit belum menentukan
bahwa kulit anda adalah kulit sensitf, Karena itu bisa saja terjadi akibat
iritasi ringan yang akan segera hilang dan sembuh. Berbeda jika reaksi terjadi
sangat lama, sukar sembuh, dan meluas sampai ke area-area lain, jika ini
terjadi, maka anda harus waspada.
Reaksi-reaksi yang
umumnya terjadi seperti munculnya bercak-bercak merah pada kulit diiringi
dengan rasa gatal, bengkak, dan perih, jika reaksi ini terus terjadi dalam
waktu lama, maka periksakanlah ke dokter agar tidak terjadi iritasi semakin
parah. Reaksi ini bisa dipicu oleh mengonsumsi makanan yang pedas, kafein,
nikotin, minuman beralkohol, paparan sinar UV yang berlebihan, dan bisa juga
karena stress.
www.teguhsindo.com